My Death (Sinopsis)

Tittle :: My Death 

Author :: Frisca Ay 

Sinopsis 

*********** 

Seorang perempuan mungil yang tidak berdaya terselamatkan dari maut yang mengancam. Tubuhnya bergetar hebat akibat menahan air mata ketakutannya yang siap untuk mengalir hebat, matanya yang hampir memerah menatap lekat-lekat sosok yang kini tengah menggendongnya dan masuk kesebuah rumah yang tak berpenghuni. 

Sudah sekian kali sosok ini menolongnya dari semua ancaman maut yang begitu bergeriliya untuk mencabut nyawanya secara paksa. Gadis ini akhirnya menumpahkan seluruh tangisnya, menumpahkan seluruh ketakutannya karena tempat ini sudah cukup aman untuk bersembunyi dari kejaran-kejaran segerombol orang yang masih mengincar nyawanya. 

Sosok yang tengah memperhatikan dirinya hanya menatapnya sekilas lalu berdecak merasa gadis ini begitu lemah dan tidak mempunyai kekuatan untuk sekedar melindungi dirinya, yah !dia tahu perempuan itu lemah, tapi tidak sebagian perempuan bisa seperti itu banyak perempuan yang memutuskan untuk menjaga dirinya dengan berbagai macam aksi sederhana misalnya saja ilmu beladiri minimal. 

Sosok itu berjongkok lalu menhela dagu gadis itu agar mata bulatnya menatap wajahnya. "Aku akan mengajari mu bagaimana seharusnya bertindak jika aku terlambat menolong mu, gadis polos." 

Gadis itu menatapnya, mencoba mencerna seluruh kalimat yang tengah diungkapkan oleh sosok dihadapannya ini. "Minimal kau harus belajar membidik lawan maut mu dengan ini." Sosok itu memamerkan senjata api tepat dihadapan gadis itu, satu tembakan pun melayang tepat disebuah jendela rumah tak berpenghuni ini yang ternyata ada salah satu anggota dari segerombolan pembunuh itu telah mengetahui persembunyian mereka. 

"Tempat ini sudah tak aman manis, pegang ini." Sosok itu memberikannya sebuah alat suntik mematikan yang masih terbungkus rapi. "Peganglah dan simpan, kita akan lari." Tanpa jawaban gadis itu mereka pun langsung melangkah cepat meninggalkan rumah itu. 

************ 

Seorang lelaki mengetatkan rahangnya, kemarahannya memuncak. Bagaimana bisa gadis itu kembali lolos dari orang-orang suruhannya. Haruskan Iayang turun tangan dalam masalah ini ?. "Kenapa gadis ku lagi-lagi lolos?." Tanyanya geram 

"Maaf tuan, dia kembali tertolong oleh seorang pemuda. Dan usutnya pemuda Itu adalah salah satu petinggi dari ........ 

******** 

Sebuah perusahaan besar yang saling menjatuhkan, sama-sama berada diposisi yang bergemilang akan kekayaan. Kesuksesan diantara kedua perusahaan tersebut ternyata menimbulkan sebuah goncangan besar untuk seluruh keluarga masing-masing, hingga akhirnya salah satu perusahaan pun mengalami penurunan pesat sampai-sampai perusahaan beserta cabang dan semua kepemilikan atas perusahaannya disita oleh bank. 

"Kebencian dan dendam harus dibayar dengan hal yang setimpal..... 

Dendam ku adalah menghancurkan mu dengan mendekati mu secara perlahan, Yah ! Secara perlahan seperti saat ini." Gumam seorang Gadis seraya tersenyum sinis 

"Kita akan menghancurkannya bersama sayang, jika perlu kau yang mencabut nyawanya sendiri." Balas sosok yang kini tengah berdiri disampingnya tanpa menoleh sedikit pun kearah gadis yang ia pastikan menganggukkan kepalanya dan tersenyum licik. "Kau terlalu bodoh telah mengikutkan ku dalam rencana mu sayang." Batin sosok itu tanpa ekspresi